seseorang bagaikan es batu...jika dia hanya ingin tetap di ruang pendingin, makan dia akan tetap menjadi sebongkah batu es yang tidak bisa kemana pun. dia akan selalu beku dan dingin.
berbeda lagi dengan sebongkah es batu yang dikeluarkan dari ruang pendingin... dia akan meleleh dan mencair menjadi air... dia akan memberikan kesejukan minuman yang ditumpahinya... memberi kenikmatan bagi peminumnya... atau mungkin es itu meleleh dengan tanpa arti... meleleh dengan kemalangan karena tidak dapat bersatu dengan apapun, dan hilang terhisap terik matahari... namun akhirnya menjadi gumpalan awan dan menghasilkan hujan...
hujan itu pun menghasilkan air yang berguna bagi manusia kembali...
Manusia yang tidak ingin berbaur layaknya sebongkah es batu yang menetap di ruang pendingin... dingin, anti sosial, sulit berbaur karena sifatnya yang terlalu frozen dan keras... tak satu pun yang dapat memecah kerasnya es batu itu... walaupun sebongkah batu sebesar apapun menghantamnya, es batu itu tidak akan pernah menjadi air... ia akan terus menjadi es walaupun dalam bentuk serpihan-serpihan kecil...
Berbeda dengan manusia yang membaur dengan orang-orang sekitarnya dan lingkungannya... mereka memberikan kedamaian dan ketenangan bagi orang lain... berguna bagi orang lain... dibutuhkan orang lain... memberi manfaat untuk orang-orang di sekitarnya...
*Ini hanya sekedar pemikiran ku sesaat ^_^v... semoga dapat berarti... *
by Jo Yeon Orihara
No comments:
Post a Comment