my dream... was worst dream I ever had...

sou... aku merasa ingin berteriak sekeras mungkin ketika terbangun dari tidurku semalam...
mimpi di kala aku tertidur... terasa sangat menyeramkan...



di bagian pertama...
darah di mana-mana... sekumpulan makhluk-makhluk aneh yang mengambil bagian tubuh manusia dan dijadikannya sebagai makanan... terutama bagian hati dan jantung...
dan segala proses itu terasa terjadi di dalam rumahku... aku bersembunyi dengan ibu, dan kedua adikku di dalam kamarku... kami masih mempertahankan keyakinan kami kepada Yang Maha Esa... aku melihat ibuku meletakkan Al-Quran di atas meja riasku... ada dua Al-Quran tertumpuk... lalu ibuku membaca buku bertuliskan 200--- tidak begitu jelas apa yang tertulis di cover buku itu... aku dan kedua adikku hanya bisa ketakutan sambil tertidur di atas kasur ukuran single yang sempit... tubuh kami berhimpitan agar kasur itu cukup untuk kami bertiga... kami saling menjaga agar tidak menjadi santapan makhluk-makhluk aneh itu...


di bagian kedua...
aku seperti diberitahu seseorang atau aku mengetahuinya sendiri bahwa seorang anak laki-laki akan mati karena turun dari kereta yang kami naiki... hal itu tidak terlalu jelas...
aku tiba-tiba berada di atas atap kereta api dan meluncur ke dasar kereta untuk menyelamatkan anak laki-laki itu... aku meluncur seperti profesional tim penyelamat, aku nyaris tertusuk bagian badan kereta yang rusak... namun aku dapat menghindarinya dan dengan selamat sampai di bawah...


di bagian ketiga...
aku sedang berdiri dengan ayahku dan beberapa orang lagi yang aku tak tahu jelas siapa mereka...
kami melihat kereta berjalan di depan kami... kami berada persis di dekat rel... bukan di peron... kereta tidak ada yang memberikan kami kesempatan untuk naik...


di antara ketiga bagian itu, bagian pertama yang sangat menakutkan untukku... rasanya seperti merasakan akhir dunia sudah begitu dekat... bahkan merasakan bahwa aku sedang diingatkan untuk melakukan sesuatu... ketika terbangun, aku terpaku... mataku membelalak... napasku tersengal... kemudian aku mandi ... ketika menyikat gigi, aku ingin rasanya teriak sekencang mungkin !!! tapi aku menahannya hingga rasanya dadaku sesak... hingga aku akhirnya mengeluarkan teriakan kecil... namun hal itu membuatku nyaris kehilangan kesadaran... beruntungnya aku masih dapat menahannya...